Friday, 05 July 2024
Written by Admin Akademi Psikoterapi
Expertise by Dr. Danang Baskoro, M.Psi., Psikolog
Istilah "konseling" dan "psikoterapi" kerap kali digunakan secara bergantian sehingga menimbulkan kerancuan bagi masyarakat awam. Meskipun memiliki beberapa kesamaan, kedua disiplin ilmu ini memiliki perbedaan mendasar dalam tujuan, pendekatan, dan target.
Tujuan:
Konseling: Berfokus pada membantu individu menyelesaikan masalah dan membuat keputusan yang lebih baik dalam hidup. Konseling umumnya berjangka pendek dan berfokus pada masalah-masalah spesifik, seperti masalah hubungan, masalah karir, atau transisi hidup.
Psikoterapi: Bertujuan untuk membantu individu mengatasi masalah kesehatan mental dan mencapai perubahan psikologis yang lebih mendalam. Psikoterapi dapat bersifat jangka pendek atau jangka panjang, dan dapat membantu individu untuk memahami pola pikir dan perilaku mereka, seperti depresi, kecemasan, trauma, atau gangguan kepribadian.
Pendekatan:
Konseling: Biasanya menggunakan pendekatan yang lebih direktif, dengan konselor yang memberikan panduan dan saran kepada klien. Konselor juga dapat membantu klien untuk mengembangkan keterampilan koping dan strategi pemecahan masalah.
Psikoterapi: Menggunakan berbagai pendekatan, termasuk psikodinamik, kognitif-perilaku, dan humanistik. Pendekatan yang digunakan tergantung pada masalah klien, preferensi terapis, dan basis bukti ilmiah.
Target Populasi:
Konseling: Cocok untuk individu yang menghadapi berbagai masalah hidup, seperti masalah hubungan, masalah karir, atau transisi hidup.
Psikoterapi: Ditujukan untuk individu yang mengalami masalah kesehatan mental, seperti depresi, kecemasan, trauma, atau gangguan kepribadian.
Persamaan:
Baik konseling dan psikoterapi dilakukan oleh profesional yang terlatih dan memiliki kualifikasi yang sesuai.
Kedua disiplin ilmu ini bertujuan untuk membantu individu mencapai kesehatan mental dan kesejahteraan yang lebih baik.
Baik konseling dan psikoterapi membangun hubungan terapeutik yang aman dan suportif antara klien dan terapis.
Konseling dan psikoterapi adalah pendekatan yang saling melengkapi dengan tujuan dan pendekatan yang berbeda. Pilihan antara konseling dan psikoterapi tergantung pada kebutuhan individu, jenis masalah yang mereka hadapi, dan kesesuaian dengan basis bukti ilmiah.
Regard,
Danang Baskoro, M.Psi., Psikolog